Pada kegiatan belajar 3
tentang merancang pembuatan blended learning beberapa pokok materi yang saya
tangkap adalah tentang Menyusun perencanaan pembelajaran blended learning dan
memanfaatkan beberapa teknologi e-learning untuk pembelajaran online.
Ada beberapa langkah yang
perlu dilakukan, ketika hendak Menyusun perencanaan pembelajaran inovatif
“blended learning”, diantaranya yaitu; 1) menentukan model “blended learning”
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, fasilitas belajar, ketersediaan
akses terhadap teknologi, durasi jam pelajaran, dan penguasaan aplikasi
teknologi e-learning oleh guru; 2) menyusun rencana pembelajaran inovatif
“blended learning” yang mencakup kegiatan: (a) menentukan tema pembelajaran,
menuliskan kembali: identitas RPP, kompetensi inti, dan kompetensi dasar dari
RPP konvensional ke dalam RPP “blended learning”; (b) menganalisis rumusan
tujuan pembelajaran yang ada pada RPP konvensional sebelum dituangkan ke dalam
RPP “blended learning”; (c) menentukan metode penilaian dan kegiatan
pembelajaran “blended learning” untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan;
(d) menganalisis kegiatan pelaksanaan pembelajaran pada RPP (konvensional) yang
telah Anda buat sebelumnya dan menyusun Rencana Kegiatan Pembelajaran “Blended
Learning”; serta 3) menyiapkan bahan, alat/media, dan sumber belajar tatap muka
dan daring. Ada beberapa aplikasi teknologi e-learning yang tersedia gratis di enternet
yang bisa dipakai guru untuk melaksanakan pembelajaran “blended learning” di
sekolah, diantaranya yaitu: Cisco Webex, SEVIMA EdLink, Google Classroom, Zoom
Cloud Meeting, Edmodo, Moodle, dan Schoology. Setiap aplikasi dapat
dimanfaatkan dengan mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Untuk RPP belum saya
masukan blended learning namun dalam praktek mengajar setiap hari memakai
google classroom.